Jenis jaket varsity juga dikenal sebagai jaket baseball dalam referensi budaya Amerika, dikarenakan pada awalnya dipopulerkan oleh tim bisbol Universitas Harvard pada Tahun 1865. Seiring dengan berjalannya waktu, Jaket ini menyebar penggunaannya ke kampus-kampus lain hingga sekolah menengah atas dan kini dapat dipakai oleh siapa saja. Ciri khas jaket varsity adalah memiliki simbol huruf yang dibordir pada bagian dada sebelah kiri jaket.

Jaket varsity kini terkenal dengan nama jaket baseball. Jenis jaket ini kini menjadi populer dikalangan masyarakat. Tak hanya menjadi pakaian hangat jenis jaket ini bisa dijadikan fashion item, dipadupadankan dengan fashion item lainnya. Umumnya jaket baseball dibuat dari bahan kain fleece yang lembut dan halus di lengkapi bersama dengan kerah dan kancing dan juga variasi warna anggota lengan dan tubuh.

Jaket baseball memiliki ciri khas yaitu memiliki warna berbeda di bagian kedua lengan dengan bagian badan, baik bagian depan maupun belakang. Bukaan pada jaket pun biasanya menggunakan kancing bukan risleting.  Memiliki dua kantong miring tanpa tutup di bagian perut jaket. Motif yang sama di bagian kerah, pinggang, dan manset.

BAHAN KAIN PEMBUATAN JAKET BASEBALL

 

  1. Kain Double Knit Cotton

Organic Double Knit Cotton Fabric

Double Knit diproduksi dengan menggunakan dua set jarum, oleh karena itu menghasilkan kain yang dua kali lipat dari ketebalan biasa. Kedua lapisan rajutan ini digabungkan dengan jahitan yang saling mengunci. Kain dibuat menggunakan jarum, membuat loop di bagian belakang dan depan.

Bahan ini terbuat dari bahan dasar katun yang lembut dan halus dikulit. Ketebalan dan kehalusan tidak jauh beda dengan baby terry. Karakteristik kain ini yaitu halus dikulit, dapat menyerap keringat dengan baik sehingga nyaman digunakan dan tidak mudah melar.

2. Kain Fleece Cotton

Bahan Fleece Cotton | Penggunaan & Karakteristik - Diamond Konveksi

Kain Fleece cotton merupakan salah satu jenis bahan jaket baseball yang bagus. Karena bahan dasar kain yang digunakan berasal dari 100% katun tanpa polyester. Karakteristik dari kain ini adalah memiliki bulu halus pada permukaan dalam dan serat seperti kain kaos pada permukaan luar.

Selain itu, kain fleece cotton memiliki tekstur yang halus, mudah menyerap keringat, adem saat digunakan, dan tidak menyebabkan iritasi kulit.

3. Kain Taslan

Kain taslan merupakan salah satu bahan kain jaket yang memiliki kerapatan serat yang tinggi, sehingga dapat lebih tahan lama dan tidak mudah robek. Bahan ini juga tergolong ringan dan lembut, sehingga sangat cocok untuk membuat jaket varsity. Jenis kain ini juga tergolong tidak mudah kusut atau lecek, jadi akan terus terlihat rapi meski melakukan kegiatan yang padat.

4. Kain Baby Terry

Bahan kain baby terry memiliki bulu-bulu halus di permukaan kainnya. Selain itu, bahan baby terry ini juga cukup lembut dan mudah untuk menyerap keringat, sehingga dapat membuat lebih nyaman saat memakainya. Dibandingkan dengan bahan fleece, kualitas bahan baby terry ini bisa dikatakan sedikit dibawah bahan fleece.