Kain atau pakaian yang digunakan seringkali tidak memperhatikan standar ramah lingkungan atau tidak. Seringkali terjebak pada brand dan gaya atau harganya yang murah. Umumnya sejumlah produk pakaian yang digunakan berasal dari kain yang proses produksinya berdampak pada kerusakan atau pencemaran lingkungan. Contoh aja bahan kain dari akrilik, nilon dan poliester mengandung serat microfiber yang akan terlepas saat dicuci. Lalu, bahan-bahan berbahaya ini akan mencemari kanal atau lautan. Selain itu, kandungan pewarna kimia dalam pakaian dapat mencemari lingkungan.
Ada beberapa jenis kain yang ramah lingkungan, yaitu :
- Katun Organik
Katun organik dibuat menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Bahan inilah yang membedakan dengan katun konvensional yang cenderung menggunakan pestisida dan bahan-bahan kimia dalam pembuatannya.
Proses produksi katun organik memastikan terciptanya kondisi yang lebih aman dan sehat bagi para pekerjanya dan tentu juga baik bagi lingkungan hidup. Selain itu, proses pembuatan katun organik memakai lebih sedikit air dibanding katun konvensional.
2. Serat Hemp
Hemp merupakan tanaman yang dapat tumbuh di jenis lahan mana pun tanpa harus diberi pupuk kimiawi. Hemp juga dapat berkembang dengan cepat tanpa pestisida serta tidak merusak nutrisi dalam tanah.
Kain dari serat hemp termasuk kedalam kain yang sangat ramah lingkungan. Tanaman hemp juga dapat menghasilkan lebih banyak serat daripada flax (linen) atau katun. Proses produksi serat hemp juga tidak melibatkan proses kimia. Selain itu, kain dari hemp memiliki daya serap tinggi dan dapat terurai atau dikomposkan.
3. Poliester Daur Ulang
Poliester daur ulang diproses dari kain poliester bekas dan botol minuman. Untuk diketahui bahwa serat kain dari poliester daur ulang menghasilkan 75% jejak karbon yang lebih rendah daripada poliester biasa. Kain yang dihasilkan dari proses ini sudah pasti ramah lingkungan.
4. Kain Kasmir
Kain kasmir terbuat dari serat protein kedelai yang tersisa dari olahan kedelai yang dijadikan makanan. Karenanya, serat kain kasmir sangat aman dan ramah lingkungan karena melalui proses produksi organik.
5. Kain Linen
Linen terbuat dari tanaman rami. Tanaman rami juga dikenal sangat tangguh dan dapat ditanam dalam kondisi tanah yang buruk sekalipun. Proses produksi linen diketahui tidak boros penggunaan air dan juga tak memakai bahan kimia dalam produksinya.
Hal ini yang membuat kain linen akan sangat ramah lingkungan dibandingkan dengan katun. Limbah dari linen juga masih dapat digunakan seperti digunakan dalam pengawetan kayu. Linen bahkan masih dapat dikomposkan.