APA ITU CELANA TRAINING ?
Celana training adalah jenis celana yang biasanya digunakan untuk berolahraga. Jenis celana ini terdiri dari 2 model yaitu panjang dan pendek. Ketika berolahraga membutuhkan celana yang dapat menyerap keringat dan juga mempunyai rongga udara yang baik. Sehingga akan merasa nyaman ketika berolahraga. Salah satu pemilihan celana yang nyaman tersebut adalah dari bahan yang digunakan.
Untuk menghasilkan celana training yang bagus maka dibutuhkan bahan kain yang berkualitas. Beberapa bahan kain yang sering digunakan untuk membuat celana training, adalah :
- Kain Lotto
Kain Lotto memiliki tekstur yang lembut, halus dan memiliki tingkat ketebalan yang sama dengan bahan cotton. Bahan kain lotto pun cenderung bersifat elastis karena terdapat kandungan serat sintetik didalamnya.
2. Kain Adidas
Kain adidas merupakan jenis bahan kain yang cukup elastis dan hangat ketika digunakan. Bahan kain adidas memiliki permukaan depan yang alus dan bagian dalam yang tidak berbulu. Selain itu, kain adidas memilii daya serap yang baik sehingga cocok digunakan untuk membuat celana trainning.
3. Kain Diadora
Kain diadora memiliki permukaan yang mengkilap sehingga menimbulkan kesan mewah walaupun harganya yang tidak terlalu mahal. Bahan kain diadora pun mampu menyerap keringat walaupun tidak sebaik bahan kain katun.
4. Kain Spandek
Kain spandek merupakan jenis bahan kain yang terbuat dari polimer sintetis seperti polyester dan nylon. Bahan kain spandek memiliki sifat elastis yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk berolahraga. Namun, sayangnya bahan kain ini agak panas karena mengandung polyurethane dalam jumlah yang tinggi.
5. Kain Micro
Kain Micro merupakan jenis kain yang terbuat dari benang polyester yang permukaannya dihaluskan sehingga bersifat lembut dan nyaman digunakan. Bahan kain micro cenderung tidak mudah kusut dan mudah kering setelah dicuci.
6. Kain Despo
Kain despo termasuk jenis kain yang mampu menahan angin, namun tidak memiliki lapisan anti air. Bahan kain despo memiliki tekstur yang agak halus dan tidak kaku.
7. Kain Serena
Kain serena terbuat dari campuran nylon. Bahan kain serena memiliki sifat elastis yang tinggi. Selain itu, kelebihan kain serena yaitu mudah dalam hal perawatannya.
8. Kain Paragon
Kain paragon memiliki salur yang beraturan, sedikit tebal dan fleksibel sehingga nyaman digunakan. Bahan kain paragon memiliki tekstur yang halus dan lembut, serta permukaan yang mengkilap. Selain itu, kain paragon memiliki pori pori yang jauh lebih padat dan cenderung sukar menyerap keringat tapi cukup baik digunakan dalam membuat pakaian olahraga.
9. Kain Baby terry
Kain Baby terry memiliki tampilan luar seperti bahan kaos biasa dan bagian dalam mempunyai struktur berupa kumpulan “Loop”. Bahan kain ini lembut dan mampu menyerap keringat dengan baik.
10. Kain Drifit
Kain drifit terbuat dari campuran polyester, nylon, dan spandek. Bahan kain drifit memiliki karakteristik kain yang lentur, kuat dan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mengontrol kondisi keringat pada tubuh.