Jaket merupakan salah satu pakaian yang berfungsi untuk menghangatkan badan. Jaket bisa dipakai sebagai baju luar yang panjangnya rata-rata sampai pinggang atau pinggul. Saat ini jaket tidak hanya dijadikan pakaian hangat saja, namun jaket juga dijadiksn sebagai fashion item dikalangan masyarakat.
Jaket Army merupakan salah satu model jaket yang banyak disukai oleh kebanyakan orang. Jaket ini memilii ciri khas yaitu warna yang identik dengan para prajurit seperti hijau pertengahan sampai tua, warna abu-abu, dan warna-warna lainnya yang sangat identik dengan tentara. Selain itu, ada juga yang memiliki corak dan motif loreng seperti baju tentara pada jaket sehingga disebut dengan jaket army. Warna Army ini dianggap sangat keren dan menyenangkan untuk dilihat mata, hal ini dikarenakan warna army sangat kental dengan alam dan juga bisa membuat mata menjadi lebih relaks
Beberapa jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat jaket army, adalah :
- Bahan Kain Parasut
Kain parasut merupakan bahan kain yang sangat tipis dan cenderung kedap air atau angin sehingga baik digunakan pada musim hujan. Bahan kain ini biasa digunakan dalam pembuatan jaket army. Selain itu, bahan kain ini cocok digunakan dalam pembuatan jaket varsity, jaket olahraga dan jaket windrunner.
2. Bahan Kain Taslan
Bahan kain taslan banyak digunakan dalam pembuatan jaket karena bahan kain ini memiliki sifat yang anti air atau waterproof. Walaupun tidak seluruhnya namun tetap saja bahan kain ini dikategorikan sebagai bahan yang bersifat anti air. Bahan kain taslan memiliki karakteristik kain yang tebal, lembut, ringan dan kuat.
3. Bahan Kain Fleece
Bahan kain fleece terbuat dari campuran cotton dan wool. Bahan kain ini memiliki karakterisktik kain halus, tekstur yang lembut, dan bersifat menyerap air (Hidrofobik). Bahan kain fleece biasanya digunakan untuk membuat hoodie, jaket varsity, sweater, jaket baseball.
4. Bahan Kain Baby Terry
Bahan kain Baby terry merupakan salah satu jenis kain yang sangat baik dalam menyerap keringat. Selain itu, bahan kain ini mempunyai permukaan yang lembut, tebal, agak berbulu, dan ada lipatan fiber serabut kecil di salah satu sisinya.
5. Bahan Kulit Alami dan Kulit Sintetis
Jaket yang terbuat dari kulit alami maupun sintesis mempunyai kelebihan, yaitu jaket lebih tahan lama, mampu menahan air dan angin. Bahan kain ini biasa digunakan dalam pembuatan jaket atau rompi motor.
Karakteristik dari bahan kulit alami yaitu memiliki permukaan yang agak kasar karena ada tekstur kulit alaminya, lentur, dan warnanya cenderung kusam. Sedangkan, kulit sintetis memiliki karakteristik yang relatif kaku, permukaannya halus, warnanya tegas dan mengkilap.
6. Bahan Kain Corduroy
Bahan kain corduroy adalah salah satu jenis kain yang terbuat dari serat kapas tebal yang dipuntir, dan mempunyai tekstur yang lembut dan halus. Kain ini terdiri dari tali berumbai yang akan terlihat seperti saluran yang berbentuk garis-garis disepanjang kainnya.
7. Bahan Kain Denim
Kain denim tak hanya dipakai untuk membuat celana jeans saja. Banyak saja yang memanfaatkannya untuk dibuat Jaket, rompi, topi, atau blazer. Tekstur kain ini pun bervariasi, ada yang lembut dan kasar, tidak terlalu lentur, dan kuat.
8. Bahan High Twist
Bahan kain High Twist merupakan salah satu jenis kain yang banyak digunakan dalam membuat blazer, vest, dan jaket parka. Bahan kain high twist terbuat dari polyester sehingga mempunyai permukaan yang halus, warnanya mengkilap, dan tidak mudah kusut. Kekurangan dari bahan kain high twist adalah tidak bisa menyerap air dengan baik sehingga akan terasa panas jika digunakan.