Apa Itu Jaket ?
Kata jaket berasal dari bahasa Perancis yaitu “jaquette.” Istilah ini datang dari era Perancis Pertengahan yaitu dari kata benda “jaquet” yang merujuk pada tunik kecil atau ringan. Sementara itu, mantel atau yang dalam bahasa Inggrisnya adalah “coat” merupakan pakaian yang dipakai oleh pria atau wanita sebagai penghangat tubuh hingga trend fashion.
Jaket merupakan salah satu jenis pakaian yang sangat digemari oleh semua kalangan, terutama dikalangan anak muda. Fungsi jaket yaitu untuk melindungi tubuh dari cuaca atau suhu yang dingin. Namun, selain itu jaket juga berfungsi untuk menunjang penampilan. Karena kini banyak model jaket yang sylish dan cocok dipadupadankan dengan fashion item lainnya.
Beberapa jaket yang sering digunakan di kalangan masyarakat adalah jaket bomber, jaket parka, jaket varsity, jaket cagoule, jaket denim dan masih banyak lagi. Tidak seperti kemeja atau blus, jaket tidak digunakan untuk langsung bersentuhan dengan kulit. Oleh karena itu, jaket tidak perlu dicuci atau tidak perlu sering dicuci. Sebagian besar jaket juga dibuat dari bahan yang tidak dapat dicuci seperti jaket kulit.
Dalam pembuatan beberapa jenis jaket tentunya menggunakan berbagai macam kain yang memiliki karakter yang berbeda beda. Beberapa bahan kain yang sering digunakan untuk membuat jaket adalah :
- Bahan Kain Fleece
Bahan kain fleece biasanya digunakan untuk membuat jaket hoodie, jaket varsity, dan sweater. Memiliki karakteristik dan tekstur bulu yang halus, lembut dan bersifat mudah menyerap keringat. Hal ini menyebabkan bahan kain fleece sangat bagus dalam menahan panas tubuh, sehingga penggunanya tetap merasa hangat. Karena bahan kain fleece biasanya terbuat dari campuran katun dan wool.
2. Bahan Kain Baby Terry
Bahan kain baby terry memiliki daya serap air yang tinggi karena terbuat dari katun. Selain itu bahan kain baby terry juga mempunyai permukaan yang lembut, tipis, agak berbulu, dan ada lipatan serat kecil di salah satu sisinya. Biasanya bahan ini banyak digunakan untuk membuat jaket hoodie, sweater, dan jaket untuk bayi. Kain baby terry lebih tipis dibandingkan dengan bahan kain fleece yang lainnya.
3. Bahan Kain Parasut
Bahan kain parasut merupakan bahan yang sangat tipis dan cenderung kedap air atau angin sehingga cocok digunakan ketika musim hujan. Jenis bahan kain ini tidak dapat menyerap keringat sehingga tidak disarankan memakai jaket berbahan parasut ini saat cuaca panas.
4. Bahan Kain Taslan
Bahan kain taslan merupakan bahan kain yangmemiliki sifat waterproof dan tahan angin (walau tidak semua bahan taslan bersifat anti air dan tahan angin). Sepintas kain taslan mirip dengan bahan parasut, namun yang membedakannya jenis bahan kain taslan lebih tebal, lembut, ringan dan kuat dibanding bahan kain parasut. Jenis kain ini sangat cocok digunakan untuk pembuatan jaket motor, parka, rompi, atau jaket untuk keperluan outdoor.