Acrylic pada dasarnya berasal dari bahan kimia yang bernama asam acrylic yang bisa bersifat korosif dan menyebabkan iritasi kulit. Dalam perkembangannya acrylic bisa diolah untuk dijadikan resin, kaca, cat sampai serat kain.
Kain acrylic dikenal juga dengan nama cashmillon, vannel, acrillian, wolacryl, dan orlon. Dilihat dari karakteristik bahan nya hampir sama dengan kain wol karena itulah kain ini sering dijadikan untuk bahan membuat syal. Bahan acrylic ini termasuk mudah kering dibanding kain sintetis lainnya, walaupun seratnya tidak bisa menyerap air.
Pencucian bahan kain acrylic dapat digunakan dengan sabun biasa dan tahan terhadap pencucian kimia dry cleaning dan pelarut organic lainnya. Acrylic sangat peka terhadap panas karena menyebabkan bahan terdistorsi, oleh karena itu penyetrikaan hanya dilakukan dengan setrika hangat.
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BAHAN KAIN ACRYLIC
a. Kelebihan kain acrylic
Beberapa kelebihan yang dimiliki kain acrylic adalah ;
- Memiliki tekstur lembut
- Termasuk kedalam bahan kain ringan
- Nyaman dan aman digunakan untuk kulit sensitif
- Mampu menahan panas tubuh
b. Kekurangan kain acrylic
Selain memiliki kelebihan kain acrylic juga memiliki kekurangan, yaitu :
- Serat kain tidak mampu menyerap air
- Lembab bila terkena air
- Mudah untuk ditempeli debu karena kain ini akan menyimpan debu di sela serat.