A. APA ITU JAKET OUTDOOR ?

Jaket Windbreaker: Sejarah dan Tips Memilih yang Tepat - Decathlon

Jaket outdoor merupakan jaket yang mempunyai desain yang sedemikian rupa sebagai bentuk perlindungan dari gempuran cuaca alam liar yang tidak menentu. Pada umumnya, jaket outdoor diklasifikasikan berdasarkan fungsi proteksi yang dimilikinya. Jenis jaket outdoor biasanya digunakan untuk keperluan hiking dan mendaki gunung, untuk mengendarai motor, jaket untuk memancing atau aktivitas tactical semacam olahraga air soft gun dan paint ball.

Dikarenakan cukup banyak jenis jaket outdoor berdasarkan penggunaannya, maka cukup banyak pula kategori yang menjadi spesifikasinya sendiri. Untuk pengendara sepeda motor misalnya, jaket model ini diberi beberapa compartment yang tidak ada pada jenis jaket gunung, meskipun brand-nya sama. Dapat disimpulkan bahwa jaket outdoor dan kompartemen yang dimilikinya dapat dibedakan berdasarkan spesifikasi fungsinya.

Jaket outdoor dengan model tactical bergaya militer mempunyai ciri khusus , yaitu dengan mengadopsi satu warna yang istimewa dan dilengkapi pula dengan beberapa velcro space untuk menempatkan patch atau emblem sebagai unsur estetika kemiliteran.

B. HAL – HAL PENTING YANG HARUS ADA PADA JAKET OUTDOOR

Jaket outdoor memiliki beberapa spesifikasi yang tidak dimiliki jaket lainnya. Hal ini, karena memiliki fungsi yang sangat penting. Beberapa hal yang penting yang harus ada pada jaket outdoor, adalah :

  1. Sifat Windproof atau Mampu Melindungi Tubuh dari Angin

Jaket outdoor didesain agar mampu memiliki kemampuan menahan hembusan angin, karena jaket outdoor biasanya digunakan untuk mendaki gunung dan sejenisnya. Layer-layer yang digunakan dalam pembuatan jaket outdoor harus memenuhi kriteria untuk dapat menahan gempuran angin yang dingin dan tajam.

Pori-pori layer pada jaket otdoor haruslah rapat dan tidak memberi akses udara dingin dari luar yang dibawa oleh angin. Fungsi ini biasanya diletakkan bahan layer luar jaket outdoor yang memang berguna sebagai tameng atau prisai bagi si pengguna untuk menahan hembusan angin gunung.

Untuk membuat kinerjanya menjadi maksimal dan memberikan rasa nyaman pada penggunanya, layering jaket outdoor yang windproof kemudian dipasangkan dengan inner jaket yang pada umumnya menggunakan material lembut berupa mesh atau puring. Selain fungsi breathable, lapisan ini akan mampu mereduksi panas tubuh yang terbendung oleh pori-pori luar layer jaket yang rapat.

2. Waterproof atau Tahan Terhadap Air

Kondisi alam pegunungan yang tidak dapat ditebak dan basah pula karena lembab, memungkinkan risiko basah menjadi tinggi. Berjalan mendaki gunung dengan pakaian yang basah tentu saja tidak nyaman selain juga membuat risiko untuk terserang hipotermia menjadi meningkat. Hal ini menjadikan jaket outdoor harus mempunyai sifat waterproof atau tahan terhadap air.

Jaket outdoor dibuat dengan sifat waterproof atau tahan terhadap air, sehingga konstruksi jaket dibuat lebih tebal dan solid. Pemberian material yang terlampau tebal pada sebuah jaket outdoor membut sirkulasi udara menjadi sedikit terhambat. Selain juga dapat membuat pergerakan menjadi lebih lambat karena berat.

3. Lightweight Atau Ringan

Jaket outdoor harus dibuat dengan sifat lightweight atau ringan. Karena , jaket yang ringan akan membuat pergerakan menjadi lebih bebas dan lebih leluasa saat bertualang.

Namun sayangnya, tidak semua jaket dengan sifat lighweight mampu menahan gempuran angin dan hujan. Semakin ringan dan tipis sebuah jaket outdoor, semakin rentan pula risikonya terhadap cuaca angin serta hujan.

4. Breathable atau Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik

Fungsi breathable merupakan salah satu hal yang paling penting dalam sebuah jaket . Karena dalam aktivitas pendakian gunung atau hiking, breathable berpengaruh pada kesehatan dan ketahanan tubuh.

Fungsi breathable pada jaket outdoor biasanya ditempatkan pada inner layer berupa mesh atau jaring. Material layer breathable yang paling sering digunakan adalah puring. Secara umum fungsi dari bahan-bahan ini adalah sama yakni untuk memberi sirkulasi yang baik pada sistem jaket dan juga memberi kenyamanan pada penggunanya.

5. Shining Colour atau Warna yang Cerah

Penggunaan warna yang cerah bertujuan untuk membuat perbedaan yang jelas dengan lingkungan sekitar. Pada kondisi di tengah padang salju, di dalam hutan belantara, di tengah padang sabana yang luas, jaket dengan warna-warna yang mencolok tentu saja akan lebih mudah diidentifikasi, ditemukan dan juga diselamatkan jika kemudian mengalami masalah atau kesulitan.