Komunitas adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai kesamaan seperti hobi, minat, tujuan hingga dari daerah yang sama. Dengan adanya komunitas akan memudahkan kita melakukan kegiatan secara bersama-sama, tentunya selain seru kita juga bisa menambah banyak teman.
Pembuatan atribut komunitas mulai dari baju, jaket atau bahkan rompi sudah banyak dilakukan oleh komunitas diberbagai daerah. Jaket komunitas seringkali dijadikan sebagai identitas untuk membedakan antara anggota dengan yang bukan komunitas.
Hampir setiap komunitas mempunyai jaket komunitas dengan desain khusus yang mencerminkan komunitas. Dengan mengenakan jaket komunitas akan menambahkan kebanggaan terhadap pemakainya.
Beberapa komunitas terbiasa melakukan acara diluar ruangan, seperti pada komunitas motor yang sering melakukan acara sumori atau riding. Pada kegiatan ini biasanya para komunitas memakai jaket komunitas agar komunitas lain bisa mengenal komunitas anda, tidak jarang hal ini berujung dengan relasi yang baik antar komunitas.
Jaket sendiri memiliki fungsi dan bahan yang berbeda-beda. Karena jaket tidak hanya sebagai pelindung tapi juga sebagai pakaian sehari-hari yang mengikuti tren mode pakaian saat ini.
Berikut jenis-jenis bahan jaket yang biasa dipakai untuk jaket komunitas:
- Jaket Bomber
Jaket bomber biasanya dibuat menggunakan bahan parasut waterproof, parasut mikro, atau parasut taslan. Modelnya cukup simple dengan gaya kekinian tanpa menggunakan penutup kepala. Lehar dan bagian bawah jaket menggunakan rib. Biasanya di bagian lengan atau dada di tambahkan resleting kecil.
2. Jaket Parka
Bentuk jaket parka biasanya panjang sampai ke paha. Bahan yang digunakan untuk membuat jaket parka bisa menggunakan bahan drill, taslan maupun kanvas. Dilengkapi dengan penutup kepala dan tali sebagai pengencang pinggang. Jaket parka biasa digunakan oleh komunitas mahasiswa dan komunitas pendaki gunung.
3. Jaket Hoodie
Jenis jaket hoodie juga sering dipakai untuk keperluan jaket kelas maupun jaket komunitas. Menggunakan bahan tebal seperti fleece atau bahan yang tipis seperti baby terry. Kebanyakan jaket seperti ini tidak memakai resleting di bagian depan. Dilengkapi dengan penutup kepala dan saku besar di depan.
4. Jaket Motor
Komunitas motor atau mobil biasanya menggunakan jaket dengan bahan yang waterproof sehingga bisa dipakai saat berkendara. Jaket motor biasanya menggunakan bahan parasut waterproof atau taslan. Jaket motor identik dengan bordir logo yang cukup besar di bagian belakang. Bagian dalam jaket dilengkap dakron busa agar lebih hangat saat dipakai berkendara.
5. Jaket Sport
Bahan yang sering digunakan untuk membuat jaket sport diantaranya bahan kain adidas, diadora, dan parasut. Jenis furing yang dipakai umumnya menggunakan furing peles tipis atau furing jala agar tidak terlalu panas saat dipakai berolahraga. Biasanya jaket sport ini sering dipesan oleh komunitas yang memiliki jadwal olahraga mingguan atau bulanan.
6. Jaket Formal
Jaket ini biasanya memilii desain santai tapi formal yang dipadukan dengan variasi warna menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa untuk membuat jaket seperti ini. Jaket ini biasanya terbuat dari bahan kain drill atau katun. Jaket jenis ini bisa dipakai komunitas mahasiswa karena dapat dipakai saat kuliah maupun santai.