Jaket safety merupakan alat pelindung diri yang digunakan para pekerja untuk menjaga keselamatan pada saat bekerja. Jaket safety wajib digunakan para pekerja yang bekerja dengan mobilitas tinggi di dekat alat-alat berat dan kendaraan besar. Jaket safety proyek bisa dikatakan sebagai alat pelindung diri karena dapat menghindari hal yang tak ingin terjadi seperti kecelakaan saat bekerja.
Bahan kain yang digunakan untuk membuat jaket safety pun harus menggunakan bahan kain yang memiliki sifat tahan air dan tahan angin. Selain dari bahan kain nya, pemilihan warna dalam membuat jaket safety pun sangat penting. Biasanya jaket safety menggunakan warna yang terang dan mencolok. Hal ini berfungsi agar dapat terlihat dalam kondisi gelap.
Beberapa pilihan bahan kain yang digunakan dalam membuat jaket safety, adalah :
- Kain taslan
Kain taslan merupakan jenis kain yang ekslusif karena permukaan bahannya yang agak licin dan memiliki kerapatan serat bahan yang tinggi. Bahan dasar pembuatan kain taslan yaitu dari benang sintetis bertekstur sehingga menjadikan kain aslan memiliki sifat kain yang lembut, ringan, kuat dan mempunyai daya tahan tinggi. Selain itu, kain taslan juga memiliki sifat tahan terhadap air sehingga cocok digunakan untuk bahan pembuatan jaket safety.
2. Kain Scott Puma
Kain Scott Puma adalah jenis kain yang terbuat dari polyester dan silk dengan tingkat konsentrasi tinggi sehingga menghasilkan kain yang halus dan bertekstur rapi. Jenis kain ini mirip dengan kain parasut tetapi kain scott puma lebih tebal dengan permukaan yang halus, namun tidak bersisik saat bergesekan dan tidak mudah kusut. Permukaannya terlihat bertekstur tetapi halus karena terbuat dari 100% polyester. Kain scoot puma memiliki ketahanan air yang baik, tidak mudah sobek dan mengkilap jika terkena sinar matahari. Selain itu, kain scott puma juga memiliki karakteristik tahan sobek karena ketebalannya, jika digunakan akan mengikuti lekuk tubuh pemakai dan jatuhnya bagus.