Seragam karyawan merupakan perangkat pakaian beserta atribut yang dipakai oleh anggota organisasi bahkan instansi pemerintah dan swasta untuk mendukung aktivitas yang dilakukan sehari-hari di lingkungan kerja.

Seragam karyawan merupakan salah satu pakaian yang memiliki peran penting sebagai identitas karyawan suatu perusahaan. Dengan menggunakan seragam bisa menjadi pembeda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya. 

Mengingat kebutuhan akan seragam karyawan yang begitu penting, maka ketika mendesain seragam karyawan harus dilakukan dengan hati-hati. Beberapa hal yang harus diperhatikan mulai dari kenyamanan pakaian, penampilan seragam, hingga kualitas bahan kain yang digunakan.

Untuk mendapatkan kualitas seragam karyawan yang baik, maka harus memperhatikan banyak hal dan pertimbangan. Berikut tips-tips yang harus diperhatikan dalam membuat seragam karyawan, yaitu :

1.Memilih Bahan Yang Berkualitas

Dalam memilih bahan untuk seragam karyawan usahakan tetap memperhatikan aktivitas kerja yang dilakukan oleh karyawan. Pekerjaan yang dilakukan karyawan itu ada yang berat atau ringan, ada pekerjaan yang dilakukan di dalam ruangan atau diluar ruangan dan lain sebagainya. Dengan demikian, bahan kain yang dipilih merupakan bahan yang tepat untuk dijadikan seragam kerja karyawan sesuai dengan jenis pekerjaannya.

Jika seragam yang dikenakan berupa kemeja biasanya bahan kain yang digunakan adalah kain american drill, kain japan drill, kain taipan tropical atau jika yang kerja dilapangan biasanya menggunakan kain ripstop.

2. Menentukan Model Seragam Karyawan

Menentukan model seragam karyawan sangatlah penting karena harus disesuaikan dengan penggunaannya. Pilihan model seragam karyawan beragam mulai dari model kemeja, kaos polo shirt, jas, dan lain sebagainya. Untuk karyawan yang bekerja di dalam ruangan biasanya menggunakan model kemeja formal biasa. Sedangkan untuk yang bekerja di luar ruangan, memilih model kaos atau kemeja lapangan yang dapat menopang kegiatan karyawan dilapangan.

3. Memilih Warna Yang Sesuai

Warna seragam harus disesuaikan dengan ciri khas dari perusahaan. Dengan kesesuaian ciri khas perusahaan dan komposisi warna, maka seragam yang digunakan oleh karyawan akan lebih elegan dan natural.

4. Menentukan Ukuran Seragam

Setiap orang memiliki postur dan ukuran tubuh yang berbeda-beda sehingga harus dapat menentukan ukuran yang sesuai untuk setiap seragam karyawan disetiap perusahaan. Ukuran yang pas akan memberikan rasa nyaman bagi penggunanya. Standar ukuran seragam karyawan biasanya adalah S, M, L, XL, XXL, XXXL, XXXXL.

5. Memilih Sablon atau Bordir Seragam Karyawan

Sentuhan bordir atau sablon pada seragam karyawan akan membuat tampilan seragam karyawan jauh lebih menarik. Dalam menentukan desain bordir atau sablon harus disesuaikan dengan model seragam karyawan yang dibuat. Bordir atau sablon biasanya mencantumkan logo perusahaan atau sekedar slogan perusahaan.

Logo merupakan ikon yang penting sebuah perusahaan. Dengan adanya logo pada seragam, maka orang akan langsung mengenal dengan jelas perusahaan yang dimaksud.

6. Memenuhi Syarat Pakaian Kerja

Beberapa syarat dalam membuat seragam karyawan agar layak digunakan oleh karyawan, antara lain:

  • Memiliki kemampuan sebagai pelindung bagi karyawan yang menggunakannya.
  • Memiliki daya tahan yang tinggi sehingga tidak mudah sobek ataupun pudar warnanya.
  • Memberikan rasa nyaman pada saat digunakan
  • Berguna sesuai persyaratan operasional.
  • Dapat mencerminkan image perusahaan.

Inilah beberapa contoh seragam karyawan yang kami produksi di Konveksi Bandung Jaya